BYD Akan Memperkenalkan Baterai Terbaru Versi Generasi Kedua
Pada akhir tahun ini, BYD akan memperkenalkan baterai terbaru versi generasi kedua dari baterai blade-nya, kemungkinan akan diluncurkan pada bulan Agustus. Baterai ini di klaim mampu menempuh jarak hingga 1.000 kilometer (km) sekali pengisian daya.
Dalam konferensi keuangan baru-baru ini, Ketua BYD, Wang Chuanfu, mengungkapkan rincian teknologi baterai lithium-ion phosphate (LFP) generasi kedua. Baterai baru ini dijanjikan lebih ringan, lebih kecil, dan lebih efisien dibandingkan dengan versi sebelumnya yang diperkenalkan pada tahun 2020.
Teknologi terbaru ini, yang disebut sebagai “blade”, mengatur sel baterai dalam susunan seperti pisau di dalam kemasan baterai. Hal ini memungkinkan peningkatan pemanfaatan ruang sebesar 50 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Selain itu, kepadatan energi baterai juga telah ditingkatkan dari 140 Wh/kg menjadi 150 Wh/kg.
Baca Juga: Spesifikasi BYD Denza D9, Sudah Bisa Dipesan
Wang Chuanfu juga menekankan bahwa baterai blade generasi kedua akan menawarkan ukuran yang lebih kecil, bobot yang lebih ringan, tetapi dengan daya tahan yang sama dengan konsumsi daya yang lebih rendah per 100 kilometer.
Sebagai perbandingan, Tesla Model 3, mobil listrik terlaris di Australia, menawarkan jarak tempuh sebesar 629 km dengan sekali pengisian daya untuk versi jarak jauh. Sementara itu, Porsche Taycan 2025 yang diperbarui dijadwalkan memiliki jarak tempuh terpanjang di antara semua mobil listrik yang dijual di Australia, yaitu 678 km.
Kemampuan baterai blade generasi kedua ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam teknologi baterai, bersaing dengan klaim dari produsen lain seperti Toyota, yang berencana untuk menawarkan teknologi baterai solid-state baru dengan jarak tempuh hingga 1.200 km pada tahun 2027.
Baca Juga: Ini Lokasi Dealer BYD, Termasuk di BSD Tangerang
Dengan BYD akan memperkenalkan baterai ini diharap mampu meningkatkan jangkauan dan kinerja kendaraan listrik mereka, serta mendukung tujuan perusahaan untuk menjual kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil berbahan bakar tradisional. Penumpang juga akan mendapat manfaat dari baterai yang lebih kecil dan ringan, dengan lebih banyak ruang dalam mobil dan biaya produksi yang lebih rendah.
Kabar tentang peluncuran baterai blade generasi kedua ini datang setelah pengumuman sistem hybrid plug-in DM-i generasi kelima BYD, yang memungkinkan mobil mencapai jarak tempuh gabungan hampir 2.000 km.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai mobil listrik BYD yang ada di Indonesia? Hubungi BYD Tangerang sekarang dan jadwalkan tes drive!
