Mobil BYD Laris Manis Penjualannya Mengungguli Kompetitor

Industri kendaraan listrik global semakin kompetitif, dan mobil BYD laris manis penjualannya mengungguli kompetitor sepanjang tahun 2024. Produsen mobil asal China ini berhasil mencatat pendapatan sebesar 777 miliar yuan atau sekitar Rp1.774 triliun, mengalahkan dominasi Tesla yang hanya memperoleh US$97,7 miliar atau sekitar Rp1.620 triliun pada periode yang sama.
Keberhasilan BYD ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam industri kendaraan listrik (EV), terutama dengan ekspansi agresifnya di berbagai pasar global. Dengan inovasi teknologi terbaru, BYD semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri EV.
Baca Juga : BYD M6 Paling Laku Bulan Februari 2025 di Indonesia
Dominasi BYD dalam Industri Kendaraan Listrik
1. Peningkatan Pendapatan dan Penjualan
Pada tahun 2024, BYD mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 29% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh peningkatan penjualan kendaraan listrik dan hybrid yang semakin diminati di berbagai negara.
Menurut Wang Chuanfu, Chairman dan Presiden BYD, perusahaan ini telah mengalami perkembangan pesat dan berhasil menjadi produsen EV pertama yang meluncurkan 10 juta unit kendaraan energi baru pada November 2024.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa BYD tidak hanya mampu bersaing dengan merek-merek asing, tetapi juga menciptakan tren baru dalam industri kendaraan listrik global.
2. Inovasi Teknologi Baterai Super e-Platform
Salah satu faktor utama kesuksesan BYD adalah inovasi dalam teknologi baterai. Baru-baru ini, BYD meluncurkan Super e-Platform, sebuah teknologi revolusioner yang memungkinkan pengisian daya hanya dalam 5 menit untuk jarak tempuh 400 km.
Teknologi ini menjadi game-changer dalam industri EV, mengatasi salah satu tantangan terbesar kendaraan listrik, yaitu waktu pengisian daya yang lama. Para analis meyakini bahwa inovasi ini akan mengubah kebiasaan pengguna EV di seluruh dunia.
3. Performa Saham yang Mengungguli Tesla
Keberhasilan BYD tidak hanya terlihat dari angka penjualan dan pendapatan, tetapi juga dari performa sahamnya. Pada tahun 2024, saham BYD mengalami kenaikan luar biasa sebesar 46%, sementara saham Tesla justru mengalami penurunan drastis hingga 31% akibat berbagai faktor, termasuk aksi boikot global terhadap perusahaan tersebut.
Hal ini semakin mempertegas bahwa BYD kini menjadi pemimpin baru dalam industri kendaraan listrik, menggeser posisi Tesla yang sebelumnya mendominasi pasar.
Mengapa Mobil BYD Semakin Diminati?
Ada beberapa alasan mengapa mobil BYD semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia:
✅ Harga Kompetitif – Mobil BYD menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pesaingnya, dengan fitur canggih dan teknologi terbaru.
✅ Jarak Tempuh Lebih Jauh – Dengan baterai inovatif, mobil BYD mampu menempuh jarak lebih jauh dalam sekali pengisian daya.
✅ Pengisian Daya Super Cepat – Teknologi Super e-Platform memungkinkan pengisian daya hanya dalam hitungan menit.
✅ Kualitas dan Keamanan Terjamin – BYD dikenal dengan kualitas tinggi dan fitur keselamatan canggih yang membuatnya semakin diminati konsumen.
Baca Juga : Dalam Satu Bulan BYD Jual Dua Ribu Unit Mobil di Indonesia
Mobil BYD Laris Manis Penjualannya Mengungguli Kompetitor di Indonesia
Di Indonesia, mobil BYD juga semakin diminati oleh masyarakat. Dengan hadirnya berbagai model unggulan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, BYD semakin memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional.
Jika Anda tertarik memiliki mobil listrik terbaik dengan teknologi mutakhir, segera kunjungi BYD Tangerang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan promo menarik!
Hubungi BYD Tangerang sekarang juga dan jadilah bagian dari revolusi kendaraan listrik masa depan!